KULON PROGO. Personel Kodim 0731/Kulon Progo mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2022 dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, di Halaman Mapolres, dengan Pimpinan Apel Pj.Bupati Kulon Progo, Kamis (22/12/22).
Tampak hadir Pj. Bupati Kulon Progo, Dandim 0731/Klp Letkol Inf Nurwaliyanto, Kapolres AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K., Kasi Dalat Satradar 215/Congot, Kejari, Ketua PN Wates, Plt. Dan Yon B Satbrimobda DIY, Kepala Dishub, Kepala BPBD, Kasiops Basarnas DIY, Kabid Ops Satpol PP dan dari Pos AL Karangwuni.
Peserta Apel Gabungan terdiri dari personel Kodim 0731/Klp, Satradar 215/Congot, Polres, Brimob Sentolo, Satpol PP, Dishub, Basarnas, BPBD, TSC dan Senkom.
Amanat Kapolri dibacakan Pj. Bupati Kulon Progo Drs. Tri Saktiyana, M.Si., antara lain mengatakan, Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo Tahun 2022 diselenggarakan serentak diseluruh Jajaran Polri, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Polri dengan dukungan TNI, Pemda dan pemangku kepentingan lain akan menyelengarakan Operasi Lilin 2022 selama 10 hari mulai 22 Desember 2022 s.d 3 Januari 2023.
Pada pengamanan Nataru, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai yakni penguatan prokes terutama pada lokasi-lokasi dengan tingkat interaksi tinggi, imbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster dan optimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
Pada sisi keamanan terdapat beberapa potensi gangguan yang perlu diwaspadai, seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas, jadikan pengaturan rekayasa lalu lintas pada Idul Fitri 2022 sebagai acuan dan lakukan sosialisasi secara masif sebelum rekayasa lalu lintas sehingga masyarakat terinformasi dengan baik.
Terkait kejahatan konvensional, lakukan pencegahan dengan meningkatkan patroli daerah rawan dan objek vital, lakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal terutama kepada masyarakat yang akan berpergian.Ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius, maka kedepankan deteksi dini guna mencegah aksi-aksi terorisme, lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah yang berpotensi menjadi target serangan teror.
Pada pengamanan objek wisata, akses jalan menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan, sediakan lokasi parkir dan pengaturan jalur keluar masuk yang baik, imbau wisatawan agar mematuhi prokes, khusus objek wisata alam agar disiagakan tim tanggap bencana guna mengantisipasi terjadinya bencana alam.
Pada pengamanan perayaan malam tahun baru, lakukan pengetatan izin keramaian dengan melakukan assesmen bekerjasama penyelenggara dan stakeholder terkait, terutama kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Hal ini guna mengantisipasi potensi kerumunan yang dapat menimbulkan korban.
Terkait pengendalian ketahanan pangan dan BBM, lakukan monitoring di lapangan bersama Satgas Pangan dan Stakeholder terkait guna memastikan ketersediaan pasokan pangan. Imbau para pelaku usaha agar menimbun atau menahan stok agar tidak menyebabkan kelangkaan maupun kenaikan harga. Begitu juga dengan BBM, lakukan koordinasi dengan Pertamina, Pemda dan Stakeholder terkait, guna memastikan ketersedian stok BBM.Kepada seluruh personel pengamanan, saya berpesan, jadikan pengamanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan. Oleh karena itu, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis dan pahami tugas maupun fungsinya masing- masing sesuai rencana operasi dengan mengedepankan langkah prediktif serta deteksi dini.
Pada apel tersebut dilakukan penyematan pita oleh
Pimpinan Apel kepada perwakilan personel Peserta Apel. (Pendim0731).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar