Kulon Progo. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos., Bupati Drs. H. Sutedjo, Kapolres AKBP Muharomah Fajarini, SH., SIK., Kajari Kristanti Yuni Purnawanti, S.H, M.H., Wabup, Sekda, Asda 1, 2 dan segenap Kepala OPD terkait, di Command Room Diskominfo, mengikuti vidcon rakor perbaikan data penanganan Covid-19, dalam rangka mobilisasi pasien isoman resiko tinggi ke isoter dipimpin Menko Marves RI Luhut Binsar Panjaitan, Senin sore (16/08).
Menko Marves menyampaikan bahwa perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Bali menunjukkan perbaikan yang signifikan, namun mengingat tren mobilitas yang masih meningkat dan terdapat daerah yang tren kasus konfirmasi meningkat, pembukaaan secara bertahap tetap perlu dilakukan. Penerapan prokes diberbagai kegiatan publik dilakukan secara disiplin menggunakan aplikasi “Peduli Lindungi” yang tersambung dengan data NAR dan Silacak. Untuk mengendalikan penyebaran kasus Covid-19 dan menurunkan angka kematian, peningkatan testing, tracing dan pemindahan isoman ke isoter harus ditingkatkan dan dilakukan secara konsisten.
Perbaikan data terutama kasus kematian harus segera dilakukan, agar respon penanganan Covid-19 bisa lebih baik. Penyerapan APBD harus diakselerasi dan difokuskan serta perlu adanya intervensi pemerintah pusat. Kunci penting penanganan Covid-19 ini adalah vaksin disuntikkan secara masiv.
Wakil Menkes meminta agar daerah yang menggunakan sistem lokal untuk menyamakan dengan sistem Menkes dalam pendataan, agar terjadi kesamaan. Data penanganan, landscape data, update kasus aktif dan pelaporan kematian agar diperbaiki.
Mendagri menambahkan agar diperbaiki masalah data isoman ke isoter, data yang dimasukkan adalah data yang terbaru. Distribusi vaksin yang stoknya berhenti di provinsi, agar dicari problemnya apa saja.
Kapolri menegaskan bahwa kendala utama dalam penanganan Covid-19 adalah permasalahan data, diantaranya terlambat menginput data ke aplikasi NAR, sehingga terjadi penumpukan data 1-2 minggu, akibatnya ditemukan pasien sudah sembuh masih terdata.
Panglima TNI, dalam kasus pemindahan OTG dari isoman ke isoter akan koordinasi dengan empat pilar. Untuk tracing Jawa Bali saat ini cukup bagus, kedepan akan dilakukan secara masiv supaya tidak menular kepada yang lain.
Gubernur DIY, menyampaikan bahwa dengan adanya satgas khusus, kami sudah pindahkan 1.235 orang dari isoman ke isoter, daya tampung isoter sebanyak 3268, saat ini terisi 850. Stok vaksin masih ada 76.861 vial, diharapkan bulan Agustus ini mendekati 80% atau lebih dari 20.000 orang bisa tervaksin. (Pendim 0731/Klp).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar