Rabu, 31 Januari 2018

SIKAP NETRAL PRAJURIT KULON PROGO

Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Arm. Teguh Tri Prihanto Usman, S.Sos.,M.M. bertekat akan membawa seluruh Prajurit Kodim 0731/Kulon Progo untuk bersikap netral dalam menghadapi politik, seperti apa yang sudah diperintahkan oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryantoro. Dandim juga menyampaikan agar setiap Prajurit mempunyai ketegasan untuk menolak terhadap setiap ajakan maupun permohonan kerjasama dari parpol menjelang Pemilu ataupun Pilkada, walaupun dengan imbalan apapun. TNI khususnya Kodim 0731/Kulon Progo akan membantu dan mendukung pelaksanaan Pemilu/Pilkada tapi bukan membantu ataupun mendukung salah satu dari parpol.

Jumat, 26 Januari 2018

DANDIM KULON PROGO PIMPIN PRAJURIT SERBU GULMA DI LAHAN PERSAWAHAN TEMON



(Wates, 25/1/18).    Letkol Armed Teguh Tri Prihanto Usman, S. Sos. M.M. (Dandim 0731/Kulon Progo), Kamis (25/1) mulai pukul 08.00 WIB, memimpin segenap Prajurit Kodim 0731/Kulon Progo, untuk melaksanakan penyiangan (matun) tanaman padi yang dipenuhi gulma (genjer dan enceng gondhok) di lahan sawah milik Bapak.Kastopo, Anggota Kelompok Tani “Tani Rahayu” Dusun Kibon, Desa Kebonrejo, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo.

Lahan sawah milik Bapak Kastopo tersebut ditanami padi jenis Ciherang dengan sistem tanam jajar legowo.   Tanaman padi tumbuh sumbur akan tetapi si pemilik lahan terlambat dalam penyiangan, sehingga disela-sela deretan tanaman padi tersebut banyak ditumbuhi (genjer dan enceng gondhok) atau yang biasa disebut dengan gulma.  Seandainya dibiarkan gulma ini akan mengganggu pertumbuhan tanaman padi.  Melihat kondisi seperti itu Sertu Hery Yulianto (Babinsa Kebonrejo) melaporkan kepada Kapten Inf Rismanto (Danramil 02/Temon), yang kemudian diteruskan kepada Dandim 0731/Kulon Progo. Selanjutnya Dandim memerintahkan kepada anggotanya untuk bersama-sama membantu menyiangi tanaman padi tersebut guna meringankan pekerjaan Bapak Kastopo, sekaligus menyelamatkan tanaman padi tersebut dari serangan gulma, sehingga bisa tumbuh dengan subur dan nantinya dapat menghasilkan padi yang melimpah.

Dengan berpakaian PDL Loreng, topi rimba, tanpa sepatu Letkol Armed Teguh Tri Prihanto Usman, S. Sos. M.M., (Dandim) bersama dengan Kapten Inf Wiyono (Pasiter), Kapten Inf Rismanto (Danramil 02/Temon) beserta segenap Anggota Kodim 0731/Kulon Progo, Babinkamtibmas Polsek Temon, Kepala Dusun Kibon dan Anggota Poktan “Tani Rahayu”  turun kesawah Bapak Kastopo untuk bersama-sama menyiangi tanaman padi tersebut dengan membersihkan gulma yang mulai menyerang.   Dibawah sengatan terik matahari dengan diwarnai canda tawa dengan penuh keakraban, Dandim, Anggota dan Masyarakat mencabuti gulma pohon genjer satu demi satu dan kemudian dikumpulkan untuk kemudian dimanfaatkan sebagai bahan sayuran.   Sedangkan pohon enceng gondhok ditimbun disela-sela tanaman padi tersebut.  Setelah membusuk enceng gondhok tersebut menjadi pupuk yang dapat membantu menyuburkan tanaman padi.

Penyiangan tanaman padi selesai pukul 10.00 WIB, dengan suasana humanisme dan penuh kekeluargaan Dandim beserta Anggota dan Masyarakat istirahat ditepi sawah sambil menikmati kelapa muda dan segarnya udara di persawahan Dusun Kibon, Desa Kebonrejo, yang terletak disebelah utara Makoramil 02/Temon. (Pendim 0731/KP).





BABINSA JATISARONO NANGGULAN KODIM KULON PROGO OPERASIKAN MESIN PERONTOK PADI



(Nanggulan, 25/1/18).  Panen padi di lahan persawahan Desa Jatisarono, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo masih berlangsung.   Seperti yang dilakukan oleh para petani penggarap lahan persawahan di Dusun Krinjing, yang tergabung dalam Kelompok Tani Ngudi Makmur pada saat ini sedang melaksanakan panen padi.   Babinsa Jatisarono Koramil 06/Nanggulan (Serka Susanto) pada Hari Rabu (24/1), mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai melaksanakan pendampingan dan membantu panen padi bersama para petani.   Kelompok Tani Ngudi Makmur dalam memanen padi sudah menggunakan alat perontok padi bermesin, sehingga dapat menghemat tenaga dan biaya operasional.

Sudah menjadi tugas dan tanggungjawab Babinsa, untuk melaksanakan pendampingan, pemantauan dan membantu masyarakat dalam bidang pertanian.   Kegiatan yang dilaksanakan Babinsa ini dalam rangka untuk mensukseskan program upsus ketahanan pangan, untuk mewujudkan swasembada pangan guna meningkatkan ketahanan pangan.  Lahan persawahan yang dipanen adalah milik Kelompok Ngudi Makmur ini luas lahan 1,5 hektar, padi yang ditanam adalah jenis Ciherang.  Serka Susanto selaku Babinsa bersama PPL Kecamatan Nanggulan, mulai dari pengolahan lahan, penyiapan bibit, penanaman, pemeliharaan tanaman sampai dengan panen selalu mendampingi para petani.  Hal ini dilakukan agar tanaman padi dapat tumbuh dengan baik sehingga bisa berproduksi/menghasilkan padi sesuai yang diharapkan.   Pada panen kali ini 1 hektar sawah menghasilkan 7 ton padi. 
Setelah panen ini selesai, lahan persawahan Dusun Krinjing, Jatisarono, Nanggulan akan segera diolah untuk ditanami padi lagi, demikian tutur Serka Susanto. (Pendim 0731/KP).





DANRAMIL TEMON KODIM KULON PROGO HADIRI KOMSOS DI SATRADAR 215 CONGOT



(Temon, 25/1/18).   Kapten Inf Rismanto, Danramil 02/Temon, Kodim 0731/Kulon Progo, pada Hari Rabu (24/1), pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai, menghadiri acara Komunikasi Sosial yang diselenggarakan oleh Satradar 215 Congot, bertempat di Aula Satradar.   Acara Komunikasi Sosial yang diselenggarakan oleh Satradar 215 Congot, dihadiri oleh Muspika Kecamatan Temon, Peltu Ali Sarjoko (Danposal Glagah) dan Para Kepala Desa se-Kecamatan Temon. 

Mayor Lek Joko Dwi. M, ST., (Dan Satradar 215 Congot),  mengatakan bahwa kesempatan yang baik ini, selain untuk bersilaturahmi juga untuk memelihara hubungan baik sesama aparat di wilayah Kecamatan Temon.  Dalam acara ini beliau menyampaikan materi tentang PAM RING 1 & 2 Sat Radar 215 Congot, guna meningkatkan keamanan di Komplek Satradar 215 Congot.   Beberapa aturan akan ditegakkan diantaranya tamu yang masuk Komplek Satradar 215 Congot Wajib Lapor.   Masyarakat yang tinggal di Komplek Satradar Wajib mempunyai stiker, agar mudah dikenali warga penduduk setempat.  Aturan ini perlu diterapkan mengingat situasi dan kondisi sekitar bandara di waktu yang akan datang pasti akan ramai dengan banyaknya warga masyarakat baik dari sekitar Satradar maupun daerah lain.   Diharapkan dengan diberlakukannya aturan tersebut dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman dan mendeteksi sedini mungkin terhadap tindak kejahatan. 

Demikian antara lain penyampaian Dan Satradar 215 Congot pada acara komunikasi sosial di aula Satradar, tutur Kapten Inf Rismanto (Danramil 02/Temon). (Pendim 0731/KP)