Rabu, 29 November 2017

BABINSA SAMBANGI WARGANYA DI PENGUNGSIAN


BABINSA SAMBANGI WARGANYA DI PENGUNGSIAN


(Wates, 29/11/17).   Kantor Kecamatan Panjatan ditetapkan sebagai tempat pengungsian para korban bencana banjir yang berasal dari Desa Krembangan. Selain dekat dengan lokasi, diperkirakan tempat ini juga cukup aman dan akses jalan yang cukup mudah seandainya terjadi sesuatu yang emergency.

Pagi ini guyuran hujan masih berlangsung, sehingga masih dimungkinkan adanya peningkatan pengungsi. Menurut sumber dari Dinas Sosial Kabupaten Kulon Progo saat ini pengungsi sudah mencapai 100 KK sehingga telah disiapkan dapur umum.

Hubungan baik antara Babinsa dan warga binaannya yang sudah terjalin erat dan cukup lama, membuat Babinsa merasa sangat sedih melihat kondisi seperti ini, betapa selama ini mereka sudah saling mengerti, saling kerja sama dan gotong royong, saling membantu antara tugas Babinsa dan kewajiban sebagai warga. Tanpa kenal lelah Babinsa memberikan hiburan dan semangat agar terhenti dari kesedihan. Babinsa juga berkomunikasi satu persatu dengan warga binaannya, dengan menanyakan keadaan dan kondisi mereka di pengungsian.

Saat ini Babinsa bersama rekan-rekannya Alumni SMP Negeri 1 Panjatan Angkatan tahun 1983, telah berupaya menggalang dana untuk disumbangkan kepada para korban bencana banjir Desa Krembangan senilai Rp 7.500.000,-. Dan telah diserahkan dengan disaksikan Muspika Kecamatan Panjatan.
Suatu hal yang sangat terpuji dan patut ditiru jejaknya oleh Babinsa yang lain. Semoga amal dan kebaikannya akan mendapatkan pahala dan ridho dari Yang Maha Kuasa. Selain itu TNI akan semakin dicintai rakyat, karena bersama rakyat TNI kuat. (Pendim 0731/KP).


BABINSA BANTU EVAKUASI KORBAN BANJIR DI WILAYAH KECAMATAN PANJATAN


BABINSA BANTU EVAKUASI KORBAN BANJIR
DI WILAYAH KECAMATAN PANJATAN


 
(Wates, 29/11/17).   Hujan lebat yang mengguyur Yogyakarta dan sekitarnya membawa dampak buruk di berbagai wilayah. Seperti yang terjadi di Kulon Progo, tanah longsor terjadi di sektor utara seperti Kokap, Girimulyo, Pengasih, Kalibawang dan Samigaluh. Sedangkan sektor selatan terkena dampak banjir seperti Temon, Wates, Panjatan dan Galur.
Beberapa ruas jalan di Wilayah Panjatan terpaksa harus ditutup oleh Kepolisian, karena tertutup air dan sangat berbahaya bagi pengendara, seperti jalan Nagung-Brosot tepatnya di Bok Begal sampai dengan pagi ini air masih setinggi pangkal paha orang dewasa, sehingga pengendara yang akan melintasi jalur ini diarahkan melewati Jalan Daendels.

Sementara itu di Kantor Kecamatan Panjatan digunakan untuk menampung 69 pengungsi dari Desa Krembangan. Menurut Babinsa setempat Pelda Muryono yang membantu evakuasi para korban bersama Kepolisian setempat menyampaikan bahwa banjir yang terjadi kali ini memang cukup besar, di lokasi para korban banjir ketinggian air mencapai pusar orang dewasa. Tanpa kenal lelah Babinsa menyambangi Warga Binaannya tanpa menghiraukan air yang sudah membasahi sekujur tubuhnya. Banjir dilokasi ini terjadi akibat dari jebolnya tanggul sungai Sen yang berada dipinggiran desa. Masih banyak warga yang was-was atas kejadian ini sehingga mereka memilih untuk mengungsi ke tempat yang aman atau kerumah sanak saudaranya.
Sejak kemaren siang seluruh aparat baik dari TNI, Polri, BPBD dan Pemda bersinergi untuk membantu para korban bencana alam baik banjir maupun tanah longsor yang terjadi di Wilayah Kabupaten Kulon Progo, bahkan hari ini masih berlangsung pelaksanaan evakuasi. (Pendim 0731/KP).



Selasa, 28 November 2017

BABINSA BANTU EVAKUASI KORBAN BANJIR DI WILAYAH KECAMATAN PANJATAN



PRAJURIT KODIM KULON PROGO
LAKSANAKAN LATIHAN MENEMBAK

 (Sentolo, 24/11/17).   Selama 3 hari, Selasa s/d Kamis (21-23/11), Prajurit Kodim 0731/Kulon Progo dan Kanminvetcad 17/IV Kulon Progo, melaksanakan latihan menembak senjata ringan senapan SS 1 di Lapangan Tembak Sentolo, Kulon Progo, mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai setiap harinya.  Pada waktu yang sama Kodim 0732/Slm dan Denkesyah 04,04,02 Yogyakarta, juga melaksanakan latihan menenmbak.  Dalam pelaksanaan menembak kali ini mendapat kunjungan Brigjen Fajar Setiawan. S. Sos.  (Komandan Korem 072/Pmk).

Penanggungjawab latihan menembak Kodim 0731/Kulon Progo adalah Letkol Arm Teguh Tri Prihanto Usman, S. Sos. M.M. (Dandim), Tim Wasev Kapten Inf Berhen (Pasiops), Danlat Kapten Inf Boman (Danramil 04/Samigaluh), Wadanlat  Kapten Inf Suhardi (Danramil 12/Girimulyo), Sipam Opslat  Kapten Inf Suhut (Pasi Intel), Siminlog Kapten Inf Rismanto (Danramil 02/Temon), Kord mat senapan Kapten Inf Nurhadi Wijaya (Danramil 06/Nanggulan), Simalat Pelda Sumaryono (Kapok Tuud), Ba ang Serma Sugiyono. 

Pejabat latbak senapan sebagai berikut : Pimbakpan Kapten Kav Isngafuan (Danramil 11/Pengasih), Wastakbakpan  Pelda Irwanto &  Peltu Sumarsana, Penilai  Peltu Muhadi, Pelda Utomo, Yan mu  Serda Prayitno, Rikjatpan Kapten inf Nar Sutrisno (Danramil 08/Lendah), Tur piringan  Serka Suroso &  Serka Supriyanto, Wasjurbakpan Pelda Kasiyanto, Ba Hub Serda Jumino,  Bapal Serka Kardiman, Provost  Serda Isaparman & Kopda Sumanto. 

Pelaku latbakpan seluruh Prajurit Kodim 0731/Kulon Progo.   Jumlah munisi yang ditembakkan 1314  butir kaliber 5,56 mm. Latihan yang dilaksanakan adalah menembak senapan dengan jarak 100 meter, sikap tiarap dengan rincian : 3 butir dasar senapan, 5 butir pengelompokan dan 10 butir penilaian.  Giat latbak jatri merupakan program latihan triwulan dari satuan atas dengan tujuan untuk tetap memelihara kemampuan menembak para prajurit. Karena kemampuan menembak merupakan salah satu kemampuan dasar seorang prajurit. Disamping itu agar keahlian dan keterampilan menembak prajurit tidak luntur dan tetap terpeliharah walaupun sudah berdinas di satuan kewilayahan teritorial.  
Demikian giat latihan menembak Kodim 0731/Kulon Progo, dapat berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. (Pendim 0731/KP).