Jumat, 10 Mei 2019

Penanaman Green Belt di Kawasan Bandara Yogyakarta Internasional Airport


 Kulon Progo. Kamis sore, 02 Mei 2019, di Kawasan Selatan Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) dilaksanakan Penanaman Green Belt  berupa ribuan pohon Cemara Udang disepanjang Pantai Glagah sampai Pantai Congot, sebagai mitigasi bencana oleh Letjen TNI Doni Monardo (Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB ) Pusat bekerjasama dengan Pemerintak Kabupaten Kulon Progo. Penanaman dihadiri oleh para pejabat terkait dari Tingkat Pusat, Propinsi, Kabupaten maupun Kecamatan. Peserta penanaman pohon terdiri dari Anggota TNI, Polri, ASN, Ormas, LSM, Mahasiswa, Pelajar dan Masyarakat.

Bupati Kulon Progo,(dr.H.Hasto Wardoyo, S.P.OG (K), mengatakan bahwa wilayah Kulon Progo secara administrasi memiliki 12 Kecamatan yang terdiri dari 87 desa dan 1 kelurahan, yang mana dari 4 kecamatan 10 desa diantaranya merupakan wilayah yang mempunyai kawasan pesisir. Pantai Kulon Progo sebagai salah satu wilayah di DIY yang memiliki potensi sektor kelautan/perikanan yang cukup besar.  Kondisi Geografis, Demografis dan Sosial Ekonomi masyarakat wilayah pesisir Kabupaten Kulon Progo memberikan ruang yang cukup luas untuk pengembangan sektor tersebut.

Sambutan Gubernur DIY yang disampaikan oleh Sekda DIY (Ir. Gatot Septiadi), intinya beliau menyambut baik dan mengapresiasi terkait dengan inisiasi Kepala BNPB Pusat yang telah memberikan motivasi kepada kita semua warga Kulon Progo terutama warga desa yang melaksanakan penanaman Green Belt Cemara Udang.

 Pada kesempatan ini dilakukan “Ikrar Bela Alam” oleh para relawan yang isinya : “Kami / Relawan Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta  Menyadari / Bahwa / Sebagian Besar Kejadian Bencana/ Diakibatkan oleh Kerusakan Alam.   Menyikapi Kondisi Tersebut Kami /Relawan Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta / Berikrar / AKAN BELA ALAM Dengan Segenap Kemampuan Kami.”

Kepala BNPB Pusat ( Letjen TNI Doni Munardo) mengatakan merupakan sebuah program yang direncanakan oleh BNPB Pusat, karena berdasarkan data, hampir sebagian besar wilayah Pantai Barat Sumatera mulai dari Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung Selatan sampai Bagian Selatan Banten Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur sampai Timur Indonesia termasuk arah Utara Maluku dan Maluku Utara serta Papua Bagian Barat, hampir semuanya pernah dilanda tsunami pada ribuan tahun yang lalu maupun dalam kurun waktu 30 tahun terakhir .

Dengan menanam pohon sudah terbukti banyak masyarakat kita yang selamat, seperti masyarakat yang ada di Selat Sunda khususnya daerah Labuan, didepan/bagian pantainya terdapat tanaman dengan ukuran yang cukup besar mereka selamat dari tsunami, demikian juga di Aceh, tidak sedikit masyarakat yang selamat karena perlindungan dari tanaman-tanaman tersebut.  Di Donggala Sulawesi Tengah sebuah pemukiman masyarakat, penduduknya bisa selamat sedangkan yang lain jadi korban.

Oleh karena itu maka kita ikut membantu mengurangi risiko terhadap ancaman tsunami.  Kegiatan hari ini / sore ini ditempat yang juga sangat menarik, dimana Yogjakarta merupakan salah satu kota perjuangan pada masa lalu, memiliki semangat bukan hanya berjuang pada periode penjajahan, tetapi juga berjuang untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera.  Pelayanan Publik yang tertinggi bagi kita terutama Aparatur Sipil Negara adalah bisa melindungi warga Negara. Kita juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada adik-adik relawan yang telah ikut hadir dalam acara ini dan telah mendeklarasikan “Ikrar Bela Alam”.

Acara dilanjutkan dengan Penanaman Pohon Cemara Udang secara simbolis oleh Kepala BNPB Pusat didampingi Pejabat lain yang hadir pada acara tersebut.   Kepala BNPB Pusat beserta rombongan didampingi Bupati Kulon Progo dan Komandan Kodim 0731/Kulon Progo selanjutnya mengunjungi Obyek Wisata Mangrove yang berada di Pasirmendit, Jangkaran, Temon Kulon Progo.

Pohon Cemara Udang adalah tanaman dengan nama ilmiah Casuarina Equi Sehfolia. Kenapa disebut cemara udang karena gaya hidupnya yang meliuk walaupun sudah tumbuh bertahun tahun lamanya.  Cemara Udang sangat cocok tumbuh didaerah pasisir dengan pantai berpasir yang suhu udaranya lebih tinggi.  Adapun manfaat Pohon Cemara Udang diantaranya adalah untuk menahan kekuatan angin yang menerpa di daerah pesisir dan juga meneduhkan kawasan pesisir. Tamanan ini juga berguna untuk menahan erosi dan abrasi di wilayah pantai.  (Pendim 0731/KP).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar