Senin, 29 Oktober 2018

Danramil Sentolo Kodim Kulon Progo Hadiri “Final Nglarak Blarak”




(Wates, 29/10/18).   Sabtu, tanggal 27 Oktober 2018, mulai pukul 09.15 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Alun-Alun Wates, Kabupaten Kulon Progo telah berlangsung Festival Olahraga Tradisional "Final Nglarak Blarak" antar kecamatan se-Kabupaten Kulon Progo, yang diselenggarakan dalam rangka HUT Kabupaten Kulon Progo ke-67. Peserta sebanyak 12 kelompok perwakilan dari masing-masing Kecamatan se Kabupaten Kulonprogo.


Hadir dalam acara ini Bupati Kulon Progo diwakili Assek 1 Bidang Pemerintahan Bapak Jumanto, SH., Dandim 0731/Kulon Progo diwakili Kapten Inf Wiyono Danramil 07/Sentolo, Kapolres Kulon Progo diwakili Kabagren Kompol Kuswanto, Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Pprogo Drs. Untung Waluyo, Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Drs. Sudarto, Ketua Formi Kabupaten Kulon Progo, Pengurus Karang Taruna Propinsi DIY dan Kabupaten Kulon Progo.

.Laporan Panitia Penyelenggara antara lain mengatakan  bahwa olah raga tradisional “Nglarak Blarak” diinspirasi dari aktivitas keseharian warga masyarakat Perbukitan Menoreh Kulon Progo dengan mata pencaharian Penderes Nira Kelapa, sehingga dikemas dalam bentuk olahraga/permainan tradisional yang menggunakan bahan dasar pelepah daun kelapa.  Tahun 2014 Nglarak Blarak maju mengikuti Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional mendapat Penyaji Terbaik. Tahun 2016 Nglarak Blarak mewakili Indonesia dalam ajang The Association For Internasional Sport for All (TAFISA) World Games 2016 Tingkat Internasional dan menjadi juara 1.


Sambutan Bupati Kulon Progo yang disampaikan oleh Assek 1 Bapak Jumanto, SH., antara lain mengatakan bahwa olah raga permainan Tradisioanal Nglarak Blarak pada hari ini telah memasuki babak final yang mana sebelumnya telah diperlombakan dimasing-masing Kecamatan.  Olah raga tradisional asli Kulon Progo Nglarak Blarak pernah mengharumkan Bangsa Indonesia saat terpilih mewakili Indonesia dalam ajang TAFISA World Games 2016 yang di ikuti oleh 116 Negara.  Nglarak Blarak yang disingkat Nglabrak ini juga menjadi simbol memerangi kemiskinan. Permainan tradisional merupakan asset kekayaan Kebudayaan Bangsa yang dapat diwariskan ke generasi penerus sehingga harus tetap kita jaga dan melestarikannya. Nglarak Blarak diharapkan dapat menjadi identitas masyarakat Kulon Progo dan bisa dijadikan sebagai Promosi Budaya dan Pariwisata.

Adapun pemenang dari perlombaan ini sebagai juara sebagai berikut : Juara 1 : Kecamatan Galur, mendapat uang pembinaan Rp.6 juta rupiah, Juara 2 Kecamatan Temon, mendapat uang pembinaan Rp.5 juta rupiah, Juara 3 Kecamatan Nanggulan, mendapat uang pembinaan Rp.4 juta rupiah dan Juara 4 Kecamatan Kokap, mendapat uang pembinaan Rp.3 juta rupiah. (Pendim 0731/KP).






Tidak ada komentar:

Posting Komentar